5 Tips Anak Selalu Tampil Stylish Tanpa Belanja Berlebihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mendandani anak dengan busana-busana trendi dan nyaman menjadi kesenangan tersendiri bagi orangtua. Tapi, saking antusias berbelanja fashion untuk anak, tak jarang orangtua menjadi impulsif dan boros.
Nah, kalau Anda ingin terus mengikuti tren busana anak terkini tanpa harus kalap saat berbelanja, ada baiknya menyimak lima tips berikut ini. Yuk dibaca!
1. Pakaian Basic dengan Warna Netral
Warna-warna netral seperti krem, gading, hijau sage, hitam, abu-abu, dan putih adalah jenis warna yang bisa dipadukan dengan palet lainnya. Meski terkesan minimalis, warna-warna tersebut secara umum memberikan kesan chic-style.
Pakaian basic seperti t-shirt, legging, dan celana pendek dengan warna tersebut juga dapat dipakai berulang kali, bahkan bersamaan dengan warna lain sehingga memudahkan orangtua dalam me-mix and match busana anak tanpa perlu membeli banyak pakaian.
2. Pilih Model yang Timeless
Ketika mengunjungi toko atau berbelanja daring, tak jarang orangtua terpikat dengan baju-baju yang menggemaskan. Namun, terkadang beberapa model pakaian hanya bisa dikenakan di waktu-waktu tertentu.
Seperti tutu dress yang cenderung hanya bisa dipakai saat pesta dan vest anak yang juga tidak akan terpakai sering, plus bisa membuat anak berkeringat. Jenis-jenis pakaian ini tidak perlu dibeli terlalu banyak karena akan jarang dipakai. Dengan menerapkan prinsip memilih pakaian bermodel timeless, orangtua tidak perlu membeli pakaian terus-menerus.
3. Walau Ada Promo Menarik, Cek Lemari Kembali
Sudah menjadi rahasia umum bahwa potongan harga menjadi iming-iming untuk kita berbelanja. Nah, walaupun diskon yang ditawarkan membuat tergiur, ada baiknya kita mengecek kembali lemari anak terlebih dulu sebelum memutuskan untuk membeli.
Nah, kalau Anda ingin terus mengikuti tren busana anak terkini tanpa harus kalap saat berbelanja, ada baiknya menyimak lima tips berikut ini. Yuk dibaca!
1. Pakaian Basic dengan Warna Netral
Warna-warna netral seperti krem, gading, hijau sage, hitam, abu-abu, dan putih adalah jenis warna yang bisa dipadukan dengan palet lainnya. Meski terkesan minimalis, warna-warna tersebut secara umum memberikan kesan chic-style.
Pakaian basic seperti t-shirt, legging, dan celana pendek dengan warna tersebut juga dapat dipakai berulang kali, bahkan bersamaan dengan warna lain sehingga memudahkan orangtua dalam me-mix and match busana anak tanpa perlu membeli banyak pakaian.
2. Pilih Model yang Timeless
Ketika mengunjungi toko atau berbelanja daring, tak jarang orangtua terpikat dengan baju-baju yang menggemaskan. Namun, terkadang beberapa model pakaian hanya bisa dikenakan di waktu-waktu tertentu.
Seperti tutu dress yang cenderung hanya bisa dipakai saat pesta dan vest anak yang juga tidak akan terpakai sering, plus bisa membuat anak berkeringat. Jenis-jenis pakaian ini tidak perlu dibeli terlalu banyak karena akan jarang dipakai. Dengan menerapkan prinsip memilih pakaian bermodel timeless, orangtua tidak perlu membeli pakaian terus-menerus.
3. Walau Ada Promo Menarik, Cek Lemari Kembali
Sudah menjadi rahasia umum bahwa potongan harga menjadi iming-iming untuk kita berbelanja. Nah, walaupun diskon yang ditawarkan membuat tergiur, ada baiknya kita mengecek kembali lemari anak terlebih dulu sebelum memutuskan untuk membeli.